Minggu, 16 Januari 2011

KoPaJa Gila

pulang ngangkot, bukan hal baru lagi bagiku. secara setiap hari aku sudah akrab dengan angkutan di jakarta baik itu Metromini maupun Kopaja. Memang jauh dari rasa aman, nyaman, dan tenang, tetapi itu satu2nya cara untuk mencapai tempat kerja maupun tujuan lainnya karena aku sendiri malas naik busway yang rutenya terkadang jauh lebih jauh dibandingkan dengan angkutan biasa.

Hal yang paling menakutkan apabila naik angkutan umum seperti kopaja maupun metromini tak lain tak bukan karena jalannya yang super kenceng dan bisa bikin kita deg deg ser apabila mau naik maupun mau turun dari angkutan umum ini. Namun hal ini tak membuatku gentar, karena terkadang aku menyukai kecepatannya untuk menhindari keterlambatanku, xixixi.

yang namanya kesialan tak bisa dielakkan begitu saja. Suatu hari aku, ketika aku hendak turun dari angkutan yang memang lagi kencang-kencangnya, aku berusaha menjaga keseimbangan tubuhku yang diombang-ambingkan kopaja P.20 tanpa rasa bersalah. Namun, malang tak dapat ditolak, aku hampir terjatuh dan dengan sisa2 tenaga aku tumpu tubuhku kepada bagan tiang yang tinggal setengah yang menyebabkan pahaku terasa ngilu dan ternyata setelah diperiksa dikosan sudah membiru dan sangat menakutkan.

Tapi aku masih bisa bersyukur, Thanks God, untung aku tidak sampai terjatuh dan masih utuh tiada kurang satu apapun.

Bagi teman-teman yang juga sering naik turun angkot seperti aku, harap tetap hati-hati dan waspada. semoga kita senantiasa dapat selamat dan beraktivitas seperti biasa.

Salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar